sabtu, 1 januari 2011
seperti berkah, hari pertamaku di tahun 2011 ini bertemu dengan mereka
orang-orang luar biasa dengan kemampuan diatas rata-rata
sejenak tertegun melihat kecerdasan mereka
seperti sebuah buku,
dengan cover yang tidak meyakinkan, yang mungkin tidak terlirik
mereka memiliki jalan cerita yang brilian jika anda membukanya dan membaca sedikit saja
mereka adalah anak-anak berbakat dari seluruh nusantara
dengan kondisi yang mungkin tidak begitu baik secara mental dan ekonomi pada awalnya
mereka terseleksi dan terpilih untuk memiliki kesempatan menjadi manusia cerdas yang utuh
ya, mereka hanya perlu dipoles agar bersinar terang di nusantara ini
tidak pernah terpikir olehku sebelumnya ada anak-anak seperti mereka
karena mereka, aku baru sadar bahwa duniaku masih begitu sempit
dan aku malu kepada mereka
sekecil itu mereka sudah menunjukkan bakat dan kecerdasan yang mengagumkan
dan prestasi mereka mungkin tidak perlu diragukan lagi
di lorong sekolah itu ada lemari yang berisi puluhan piala
bukti dari kemampuan mereka
Sedikit cerita tentang bagaimana aku bertemu mereka
Aku yang saat ini sedang memasuki dunia TML (total mind learning) bersama teman-teman yang lain diberikan satu tugas untuk membuat suatu acara coaching TML kepada calon guru. Melalui beberapa proses tibalah kami kepada suatu undangan untuk memberikan sedikit demonstrasi apa itu TML kepada siswa sebuah yayasan sebelum mengundang calon guru yang sebenarnya. Menganggap ini sebuah tantangan, maka kamipun menerimanya dengan senang hati. Sambil menunggu waktu untuk berangkat, temanku membuat suatu konsep yang sepertinya sudah cukup baik untuk menghadapi mereka. Daaaan, ketika sampai disana dan mengetahui ternyata kami akan berhadapan dengan anak-anak kelas 2 SMP, jujur aku ragu harus melakukan apa, aku belum pernah berhadapan dengan anak SMP, pasti tidak akan sama perlakuannya dengan junior-junior di kampusku. Thank's to si bos yang pinter banget ngomong dan ngerubah konsep di waktu yang bersamaan, you are so cool brader!!
Pada awalnya kita kewalahan, kita dikalahkan oleh mereka yang ternyata sudah cerdas itu, di umur seperti itu mereka sudah bisa membuat pola sendiri di pikiran mereka dalam belajar, bagaimana dengan beberapa tahun ke depan? benar-benar calon akademisi hebat di bidangnya masing-masing.
Intinya, anak-anak itu mengagumkan,
dan semoga dengan beberapa polesan mereka bisa cerdas secara mental juga. amien..
Dan aku belajar banyak dari kalian dan dari segala sesuatu di hari itu.
ah soudesu ne
BalasHapus