holaa,
i'm coming again :) setelah 4 bulan cicip mencicipi pekerjaan di property.
sesuai janji saya pada postingan sebelumnya, kali ini saya akan menjelaskan why i told 'things get straight suddenly".
here we goes:
Berawal dari percakapan dua orang wanita di busway; ga maksud buat dengerin percakapan orang lain sih, tapi karena mereka tepat di belakang saya jadinya ya kedengaran jelas banget percakapannya, (namanya juga naik busway, almost like naik kereta padatnya kalau jam pulang kantor).
Kalian semua juga mungkin udah pada tau kan kalo sebagian besar MT perusahaan dan semua ODP perbankan akan berakhir sebagai marketing baik funding maupun landing. Nah, dua wanita ini adalah MT nya salah satu perusahaan pendanaan yang cukup besar di Jakarta. Disini saya tidak akan mengutip percakapan mereka karena udah lupa juga apa tepatnya yang mereka katakan, tapi secara general saya jadi mengerti sulitnya profesi mereka bagi orang "seperti saya".
Salah seorang wanita (sebut saja bunga) ceritanya sedang kesulitan mencari klien untuk product landing-nya. Demi memenuhi targetnya dia sampai mem-prospek (how to mention it?) hampir setiap anggota keluarganya sebagai klien, saya jadi berpikir 'kalo keluarganya udah masuk semua, lalu apa?' ya masih banyak sih yg bisa di-prospek-in sebenarnya, bisa tetangga, temen-temen, temennya temen, keluarga temen, keluarga temennya temen, dan seterusnya dan seterusnya. Kalo mau di breakdown pasti masih banyak lagi cabangnya, tingkat keberhasilannya juga tergantung kemampuan masing-masing orang (teorinya sih begitu).
Naah, kalo orang "seperti saya" dapat kerjaan yang begitu kayaknya untuk next period ga bakalan diangkat jadi karyawan tetap deh. haha Why? Karena saya bukan tipe orang yang bisa berkomunikasi dengan baik secara langsung kepada orang lain, apalagi by phone (yang pernah dengar suara saya pasti ngerti) dan untuk pekerjaan ini sangat sangat dibutuhkan kemampuan komunikasi dan pemilihan kata yang sangat baik. To impress people and to convince them? hhmm, not in my list, yeah i think so.
Pada intinya, saya bersyukur tidak terjebak pada pekerjaan yang begitu, dan untuk saat ini saya sangat sangat merindukan pekerjaan mendisain.
Give me something to think, so my brain keep working on!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar