Halaman

Minggu, 20 Maret 2011

Learn to Love Design

Mumpung lagi banyak waktu kosong, saya nyoba buat ngubah template blog ini (dulunya paling malas berurusan dengan kode css dan teman-temannya), dan ternyataaaa, Aku Bisaa!!hahaha
not badlah hasilnya, cukup membuat ketagihan untuk ngutak-ngatik design layoutnya :)
daaan, jadilah seperti ini!! dari dulunya yang super simpel, sampai cukup rame begini.
Walaupun selama ini menghindari ngurusin template yang ribet, ketika punya waktu luang dan ngerjainnya tanpa beban ternyata nge-layout menyenangkan juga daaaan buat ketagihan.
Mungkin ini kali ya yang namanya nge-design dengan Passion.?!
Whatever, ini saatnya untuk "Learn to Love Design"

"Learn to Love Design" ini mungkin sangat telat untuk mahasiswa arsitektur tingkat akhir seperti saya.
Tapi tentu masih lebih baik daripada tidak sama sekali.

Menceburkan diri ke dunia arsitektur tanpa bakat dan skill itu namanya bunuh diri, walaupun dalam kenyataannya banyak yang seperti itu, salah satunya saya.
Kalau dilihat sih, pasti orang-orang bakal berpendapat kalau anak ars itu kerjanya happy happy, padahaaal kita sengsara terkurung dalam studio dan bergelut dengan konsep dan keterbangunan.
Stress dan insomnia itu udah seperti hal yang wajib menghampiri karena terlalu sering bekerja dibawah tekanan.
Ga' jarang kita baru pulang disaat orang-orang baru akan memulai hari barunya, seperti gembel.

Semua mahasiswa arsitektur pasti bisa design, tapi bukan benar-benar nge-design.
Mostly, we do design because we must, not because we really want it.
Hasilnya: design yang ga' maksimal.
Tapi semua itu harus berhenti sekarang!
No more work with no passion!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...