Halaman

Rabu, 16 Juli 2014

Sejarah Islam di China


Masjid Huaisheng (Memorial Mosque) di Kota Guangzhou, Cina
http://www.republika.co.id

Masjid Qingjing di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian salah satu masjid yang tertua di China
http://kotatour.wordpress.com 


"Carilah Ilmu Sampai ke Negeri China".

Hadits di atas tidak hanya terkenal dikalangan santri di pesantren, tapi saat ini sudah menjadi istilah umum dikalangan khalayak ramai yang menggambarkan bagaimana kita harus belajar bahkan sampai ke negeri Tiongkok.

Ya, Tiongkok, siapa yang tidak tahu negeri yang saat ini menjadi magnet kemajuan dalam segala hal ini. Negeri yang berlandaskan sistem komunis ini mungkin banyak yang tidak tahu kalau di balik sistem politik dan ekonominya yang sosialis ternyata memendam sejarah panjang masuknya Islam di kawasan Asia.

Lalu siapa sebenarnya yang menyebarkan Islam di Tiongkok?
Dari berbagai literatur dan penuturan beberapa tokoh muslim Tiongkok yang pernah saya temui, yang paling masyhur adalah sahabat sekaligus salah satu paman Rasul yaitu Saad bin Abi Waqqash yang makamnya terletak di kota Guangzhou propinsi Guangdong.

Ajaran Islam pertama kali tiba di Tiongkok ketika Sa'ad Abi Waqqas dan tiga sahabatnya berlayar ke Tiongkok dari Ethopia pada tahun 616 M. Setelah sampai di Tiongkok, Sa'ad kembali ke Arab dan 21 tahun kemudian kembali lagi ke Guangzhou membawa kitab suci Alquran.

Ada pula yang menyebutkan, ajaran Islam pertama kali tiba di Tiongkok pada 615 M kurang lebih 20 tahun setelah Rasulullah SAW tutup usia. Adalah Khalifah Utsman bin Affan yang menugaskan Sa'ad bin Abi Waqqas untuk membawa ajaran suci Islam ke daratan Tiongkok. Konon, Sa'ad meninggal dunia di Tiongkok pada tahun 635 M dan kuburannya dikenal sebagai Geys' Mazars.

Utusan khalifah Utsman bin Affan pada waktu itu diterima secara terbuka oleh Kaisar Yung Wei dari Dinasti Tang. Kaisar pun lalu memerintahkan pembangunan
Masjid Huaisheng atau Masjid Memorial di Guangzhou, masjid pertama yang berdiri di daratan Tiongkok yang didirikan tahun 627 masehi. Ketika Dinasti Tang berkuasa, Tiongkok tengah mencapai masa keemasan dan menjadi kosmopolitan budaya. Sehingga, dengan mudah ajaran islam tersebar dan dikenal masyarakat tiongkok.

note: Kutipan langsung dari IPG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...